WAP Secara Umum
Dalam dunia komunikasi
data komputer, protokol mengatur bagaimana sebuah komputer dengan komputer lain. Dalam jaringan
komputer ada banyak komputer, namun
agar dua komputer dapat berkomunikasi, keduanya perlu menggunakan protokol yang sama, sehingga secara tidak
langsung protokol dapat diartikan
mirip dengan bahasa.
1. Pengertian dan Sejarah WAP
Wireless
Application Protocol atau
disingkat dengan WAP merupakan protokol
aplikasi yang memungkinkan Internet dapat diakses oleh perangkat - perangkat nirkabel yang menyediakan layanan
komunikasi data bagi pengguna, baik
dalam bentuk yang berhubungan dengan telekomunikasi maupun aplikasi-aplikasi
berorientasi Internet[1]. WAP
membawa informasi secara online melewati Internet langsung menuju ke ponsel atau client WAP lainnya. Dengan
adanya WAP, berbagai informasi
dapat diakses setiap saat hanya dengan menggunakan ponsel.
Sebelum
dibangunnya protokol WAP, masing - masing organisasi maupun perusahaan komunikasi memiliki protokol yang
mereka bangun sendiri - sendiri.
Seperti Unwired Planet dengan Handled Device Markup Language (HDML) sebagai protokol untuk akses Internet
melalui paket data digital seluler.
Lalu
Nokia dengan protokol Tagged Text Markup Language (TTML) yang dirancang untuk GSM, ataupun Ericsson dengan Intelligent
Terminal Transfer Protocol
(ITTP). Oleh karena adanya protokol
- protokol yang berbeda ini, menyulitkan aplikasi nirkabel sulit berkembang dan
sulitnya terjadi pertukaran data
antara perangkat nirkabel yang berbeda merk.
Akhimya,
empat perusahaan perangkat wireless yaitu Nokia, Ericsson, Motorolla,
dan Phone.com (Unwired Planet) sepakat untuk membangun protokol baru yang umum dan global untuk perangkat mobile,
yaitu WAP. Tujuan utama dari
pendefenisian protokol yang umum dan global ini agar protokol ini nantinya independen terhadap media selular yang ada seperti
GSM, D-AMPS, CDMA dan lain - lain serta membantu platform global untuk
menciptakan jalur yang berbeda tetapi sejalan dengan Internet.
2. WAP Gateway
WAP gateway
merupakan penghubung antara WAP device dengan situs-situs Internet
yang diakses[2]
. WAP gateway bertindak sebagai server yang akan menerima request dari WAP device, dimana request
ini akan diolah menjadi request terhadap situs. Selain sebagai jembatan penghubung
antara dunia Internet dan dunia mobile,
WAP gateway harus mampu melayani protokol lain yang terkait dengan dunia Internet.seperti HTTP, SSL, dan juga
TCP/IP.
Selain itu WAP gateway juga menyediakan
beberapa layanan, seperti:
• End - user authentication
yaitu
layanan yang terkait fungsi keamanan yang dipenuhi oleh aplikasi, sehingga WAP gateway harus mampu melakukan
otentikasi terhadap pengguna.
• Konversi HTML ke WML
yaitu
layanan yang dilakukan oleh WAP gateway jika seandainya suatu situs tidak menyediakan halaman WML yang merupakan standar
halaman untuk file WAP.
·
Kompilasi WMLScript
Dimana WMLScript
merupakan script khusus yang dapat digunakan untuk data di client.
Sebelum script ini dapat digunakan, perlu dilakukan kompilasi terlebih
dahulu dimana proses ini akan dilakukan oleh WAP gateway.
• Encoding response dan decoding response
Sebelum response berupa halaman WML dikirimkan ke WAP device,
WAP gateway melakukan encoding terhadap halaman
tersebut menjadi format yang sederhana yang sesuai dengan bearers pengirim
pesan agar halaman dapat dikirimkan
lebih kecil, lebih sederhana, dan sesuai dengan format yang didukung oleh bearers.
Selain itu WAP gateway juga harus melakukan decoding terhadap request yang diperoleh
dari WAP device menjadi format HTTP
server.
• Manajemen cookies
Oleh karena keterbatasan
media penyimpanan suatu WAP device, WAP gateway juga
bertanggungjawab dalam menjaga dan memanajemen cookies.
3
Cara Kerja WAP
Cara
kerja suatu WAP device dalam melakukan koneksi terhadap server dilakukan dengan membentuk hubungan telekomunikasi
dengan server. Hubungan ini dapat
berupa sambungan telpon ataupun sambungan satelit dimana wap device berfungsi
sebagai client. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 2.1 dibawah ini.
Gambar Cara Kerja WAP
Mula -
mula WAP device yang berindak sebagai WAP client mengirimkan request ke WAP gateway dengan
menggunakan protokol WAP. Lalu
WAP gateway dibawah kendali perangkat WAP mengubah request tersebut menjadi HTTP request. Request ini ditransmisikan
melalui Internet ke alamat yang
dituju. Setelah request mencapai tujuannya, lalu server membaca header dan memproses dokumen yang diminta. Jika dokumen
tersebut mengandung script server side, script tersebut akan dikompilasi
terlebih dahulu sebelum dikirim ke WAP gateway. Setelah itu server
mengembalikan response ke WAP gateway. WAP gateway mengkonversi hasil
response ke dalam format WAP agar dapat dibaca oleh WAP device, lalu dikirim ke WAP device. WAP device menampilkan
hasil response yang telah diterjemahkan WAP gateway melalui WAP browser
(micro-browser).
Agar sesuai dengan
perangkat wireless yang terbatas, WAP butuh sebuah micro - browser untuk membuka dokumen WAP yang disimpan dengan ekstensi WML. Micro
browser yang terdapat pada ponsel berbeda dengan browser internet yang biasa, dalam hal ukuran layar, keyboard, dan
memori. WAP didesain untuk dapat
secara optimal mengatasi perbedaan tersebut dengan membawa layanan- layanan baru kepada user. Aplikasi WAP server dapat diinstall dalam web server biasa, secara bersama-sama dengan layanan berbasis
web yang telah ada. WAP gateway
(optional untuk WAP 2.0) dan Access Server diperlukan (tidak lagi diperlukan dalam konfigurasi sistem GPRS) agar
piranti nirkabel tersebut dapat mengakses
informasi yang ada di dalan WAP server.
Daftar Pustaka:
Ardiansyah & Akhmadi, Panduan Praktis Pemrograman WAP,PT Elek Media
Komputindo, Jakarta ,2003
0 komentar:
Posting Komentar