Wireless Markup
Language atau disingkat dengan
WML merupakan standar bahasa yang
digunakan oleh protokol WAP[1]. WML
hampir mirip dengan HTML, namun demikian WML merupakan
bahasa yang diturunkan dari Extensible
Markup language (XML). WML bukan
suatu bahasa pemrograman, akan
tetapi bahasa pengkodean yang ditulis berdasarkan suatu aturan tertentu sehingga dengan menggunakan bahasa inilah suatu micro
browser akan mengubah isi file
suatu homepage menjadi halaman WAP. Suatu alasan mengapa HTML tidak
digunakan sebagai standar bahasa untuk protokol WAP diantaranya adalah feature yang dimiliki oleh HTML sangat
kompleks, sehingga menjadi tidak relevan
untuk digunakan pada mobile device
1 Membuat File WML
Penggunaan WML antara lain untuk melakukan pengaturan terhadap tampilan aplikasi.
Suatu dokumen WML dapat dibuat dengan menggunakan program teks editor
atau program pengolah kata atau dengan kata lain semua program pengolah kata yang mampu menghasilkan file
teks biasa dapat digunakan untuk
merancang dokumen WML. Dokumen WML hams disimpan dengan menggunakan ekstensi WML. Beberapa aturan yang harus diperhatikan saat membuat dokumen WML adalah :
•
Case
sensitive, dimana tag - tag WML
harus dituliskan dalam huruf kecil.
<b><i>SI SISTEM
INFORMASI SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER "AMIKOM" YOGYAKARTA </i></b>
bisa saja digunakan.
Namun pada penulisan dokumen WML, penulisan tag seperti
itu tidak dibenarkan.
•
Setiap
tag yang digunakan harus menggunakan tag penutup seperti '/’.
Sebagai contoh tag <br> pada HTML, akan tetapi pada WML menjadi <br/>.
Sebagai contoh tag <br> pada HTML, akan tetapi pada WML menjadi <br/>.
•
Setiap
dokumen WML harus diawali dengan prolog yang menyatakan versi
WML yang digunakan dan DTD yang digunakan.
WML yang digunakan dan DTD yang digunakan.
2 Cara Kcrja Client Side Scripting
Clint side scripting
dikerjakan langsung dalam browser. Client side scripting dikerjakan secara urut
dari bagian paling atas script kebagian paling bawah tanpa ada lompatan,
perulangan dan sebagainya.
Gambar Cara
Kerja Client Side Scripting
3 Struktur File WML
Suatu
dokumen WML memiliki beberapa bagian yaitu header, template (optional), dan
beberapa body yang disebut dengan decks. Maksudnya, sebuah dokumen WML dipandang sebagai sebuah tumpukan
(decks) yang terdiri dari banyak
kartu (cards). Cara pandang ini berbeda dengan dokumen HTML yang memandang sebuah dokumen HTML sebagai suatu
halaman. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan WAP device untuk
menampilkan dokumen WML yang tidak seperti web browser umumnya pada PC.
Gambar Perbandingan Struktur Halaman HTML dan WML
Berikut adalah contoh
dari sebuah dokumen WML sederhana dengan nama file testing.wml.
1
| <?xml version="1.0"?>
2
| <!DOCTYPE wml
PUBLIC "-//WAPFORUM//DTD
WML 1.1//EN"
3
| "http://www.wapforum.org/DTD/wml_1.1.xml">
4
|
5
| <wml>
6 | <card
id="cardl" title="Selamat Datang">
7 | <p align="center">
8 |
S1 TEKNIK INFORMASTIKA <br/>
9 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
"AMIKOM" YOGYAKARTA
10 |
</p>
11 |
</card>
12 |
</wml>
Pada contoh diatas,
baris 1 - 3 merupakan deklarasi XML dari dokumen WML yang kita kenal dengan prolog atau header. Sedangkan
decks atau body dari dokumen WML diatas
dimulai dari baris 5-12 yang diawali dengan tag <wml> dan diakhiri dengan tag </wml>. Didalam deck
terdapat card yang berada pada baris 6-11 yang diawali
dengan tag <card> dan diakhiri dengan tag </card>. Dalam suatu dokumen WML atau dalam suatu decks,
kita dapat membuat lebih dari 1 cards.
Daftar Pustaka: Ardiansyah & Akhmadi, Panduan Praktis Pemrograman WAP,PT Elek Media
Komputindo, Jakarta ,2003
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus:-d
BalasHapus